sustainabilitypioneers – Proyek Energi Surya Terapung Cirata menjadi sorotan utama dalam pengembangan energi terbarukan di Asia Tenggara. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar. Terletak di Purwakarta, Jawa Barat, proyek PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) terapung ini memiliki kapasitas sebesar 192 MWp. Kapasitas tersebut mampu memasok listrik untuk sekitar 50.000 rumah tangga. Keunggulan utama proyek ini adalah penggunaan teknologi terapung yang menempatkan panel surya di atas permukaan waduk Cirata, memanfaatkan ruang air yang sebelumnya belum dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Pengembangan proyek ini diharapkan dapat menjadi model energi terbarukan yang ramah lingkungan dan efisien di kawasan Asia Tenggara.
PLTS Terapung Cirata menggunakan teknologi canggih berupa panel surya yang dirancang khusus agar dapat mengapung di atas permukaan air. Teknologi ini membantu mengurangi penguapan air waduk sekaligus meningkatkan efisiensi panel karena suhu permukaan air yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan daratan. Kapasitas 192 MWp pada tahap pertama sudah cukup signifikan untuk menggerakkan listrik bagi puluhan ribu rumah tangga. Dalam tahap ini, seluruh instalasi panel surya telah dipasang dan diuji coba. Rencana pengembangan fase kedua juga sedang dibahas dengan kapasitas yang direncanakan mencapai lebih dari 1.000 MWp. Jika terealisasi, proyek ini akan menjadi salah satu pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di dunia.
Keuntungan lain dari proyek ini adalah pemanfaatan waduk Cirata yang sebelumnya hanya berfungsi sebagai sumber air dan pembangkit listrik tenaga air konvensional. Dengan adanya proyek surya terapung, fungsi waduk menjadi lebih optimal dan multifungsi. Selain itu, dampak lingkungan dari penggunaan teknologi ini sangat minimal dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
“Baca juga: Fukushima Jadi Pusat Energi Hijau: Proyek Penyimpanan Baterai 1 GWh Diumumkan”
Kolaborasi antara Indonesia dan Masdar dalam proyek ini menunjukkan bagaimana kerja sama internasional dapat mendorong percepatan pengembangan energi bersih. Masdar, sebagai perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Uni Emirat Arab, membawa pengalaman dan teknologi terbaru dalam bidang PLTS terapung. Pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh melalui regulasi dan insentif agar proyek dapat berjalan lancar dan mencapai target energi hijau nasional.
Kerja sama ini juga membuka peluang transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Indonesia. Melalui pelatihan dan program pengembangan SDM, tenaga ahli lokal diberi kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keahlian di bidang energi terbarukan. Selain itu, proyek ini dapat meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang serius dalam menanggapi perubahan iklim dan komitmen pengurangan emisi karbon.
“Simak juga: OnePlus Nord 5 dan CE5 Siap Tayang: Spek Lebih Kencang, Harga Tetap Menarik?”
Proyek Energi Surya Terapung Cirata membawa berbagai manfaat bagi lingkungan dan ekonomi setempat. Dengan mengandalkan sumber energi matahari, emisi karbon yang dihasilkan dapat ditekan secara signifikan, sehingga membantu mengurangi dampak pemanasan global. Selain itu, proyek ini berkontribusi pada diversifikasi sumber energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin menipis.
Dari segi ekonomi, proyek ini menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar Purwakarta, mulai dari tahap konstruksi hingga operasional. Banyak tenaga kerja lokal dilibatkan dalam berbagai kegiatan pembangunan dan pemeliharaan instalasi PLTS. Pengembangan energi terbarukan seperti ini juga mendorong pertumbuhan industri terkait, seperti manufaktur komponen surya dan jasa teknis.
Selain itu, dengan suplai listrik yang lebih stabil dan berkelanjutan, berbagai sektor ekonomi di wilayah tersebut dapat berkembang lebih baik. Harga listrik yang lebih terjangkau juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan investasi di daerah tersebut.
sustainabilitypioneers – Mesir Teken Proyek Surya 1 GW senilai 600 juta dolar AS dengan perusahaan energi asal Norwegia Scatec sebagai bagian…
sustainabilitypioneers – Paket Pembiayaan Hijau kini hadir sebagai komitmen nyata dari Bank Dunia dalam mendukung upaya Indonesia menuju masa depan energi…
sustainabilitypioneers – MEGABUILD Indonesia 2025 menjadi ajang penting yang menghadirkan inovasi terbaru dalam dunia konstruksi dan arsitektur, terutama dalam ranah hunian…
sustainabilitypioneers – NEERI Luncurkan Sustainovate 2025 sebagai sebuah inisiatif progresif untuk merespons berbagai tantangan lingkungan global melalui teknologi mutakhir. Kompetisi terbuka…
sustainabilitypioneers – Fukushima Jadi Pusat Energi Hijau setelah pemerintah Jepang bersama TotalEnergies melalui anak perusahaan Saft mengumumkan proyek besar di wilayah…
sustainabilitypioneers – Pemerintah RI luncurkan CONNECTIVITY sebagai platform digital pertama yang dirancang untuk mempercepat laju investasi energi baru dan terbarukan…