sustainabilitypioneers – Inovasi Hijau PTPP menjadi sorotan utama dalam proyek pembangunan Tol Semarang-Demak, terutama dengan diterapkannya penggunaan bambu sebagai salah satu material utama dalam struktur jalan tol. Proyek ini tidak hanya menawarkan solusi infrastruktur transportasi yang modern, tetapi juga membawa dampak positif bagi kelestarian lingkungan. Dengan pemanfaatan bambu sebagai pondasi jalan tol, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menunjukkan komitmennya untuk menggabungkan keberlanjutan ekologis dan inovasi teknologi dalam pembangunan infrastruktur. Penerapan bambu di proyek Tol Semarang-Demak ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan banjir rob yang sering melanda pesisir utara Jawa.
Pada tanggal 20 Januari 2025, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan kunjungan untuk meninjau perkembangan proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1. Dalam kunjungan tersebut, AHY menekankan pentingnya keberadaan tol ini sebagai bagian dari solusi infrastruktur. Dimana tol ini dapat mempermudah mobilitas masyarakat serta meningkatkan produktivitas. Khususnya di wilayah pesisir utara Jawa.
Salah satu fokus utama dari pembangunan jalan tol ini adalah mengatasi permasalahan banjir rob yang sering menggenangi wilayah Semarang dan sekitarnya. Dengan dibangunnya jalan tol, diharapkan tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang terdampak banjir rob. Kehadiran tol ini, menurut AHY, akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, baik dari segi mobilitas maupun perekonomian.
“Baca juga: Terobosan Energi Hijau: PLTS Terapung di Danau Singkarak Bersama BRIN”
Proyek Tol Semarang-Demak tidak hanya sekadar menawarkan kemajuan dari segi transportasi, namun juga menjadi contoh penerapan inovasi hijau dalam konstruksi. PT PP (Persero) Tbk (PTPP), selaku kontraktor utama, menerapkan teknologi yang menggunakan bambu sebagai matras pondasi jalan tol. Penggunaan bambu ini merupakan langkah cerdas yang tidak hanya memperkuat struktur jalan, tetapi juga memberikan manfaat ekologis.
Bambu dikenal memiliki daya tahan yang sangat baik meskipun merupakan bahan alami. Dalam pembangunan Tol Semarang-Demak, bambu digunakan untuk menyokong struktur jalan dan memberikan fondasi yang kokoh. Selain itu, bambu dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, menjadikannya material ramah lingkungan yang sangat mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.
Bambu yang digunakan dalam proyek ini diharapkan juga dapat menjadi habitat baru bagi biota laut di sepanjang pesisir utara Jawa. Inovasi ini menjadikan bambu sebagai lebih dari sekadar material bangunan; ia juga memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian alam.
“Simak juga: Instruksi Bahlil Lahadalia: Penyaluran LPG Tak Boleh Disalahgunakan”
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menjelaskan bahwa penggunaan bambu dalam proyek Tol Semarang-Demak ini merupakan bukti nyata dari pemanfaatan material lokal yang efisien dan berkelanjutan. PTPP percaya bahwa bambu, dengan berbagai keunggulannya, dapat diintegrasikan dengan teknologi modern. Hal ini untuk menciptakan infrastruktur yang tidak hanya kuat tetapi juga ramah lingkungan.
“Penggunaan bambu ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun infrastruktur yang berkualitas, berkelanjutan, dan juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Kami percaya bahwa bambu memiliki potensi besar untuk menjadi bahan baku yang dapat diandalkan dalam konstruksi jalan tol,” ujar Novel.
Selain itu, Novel juga menegaskan bahwa PTPP berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu, tanpa mengabaikan kualitas dan keselamatan kerja. Proyek Tol Semarang-Demak diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka panjang untuk permasalahan banjir rob. Tetapi juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi regional. Keberadaan tol ini diharapkan bisa mempercepat distribusi barang, meningkatkan konektivitas antar daerah, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Melalui inovasi hijau yang diterapkan pada proyek ini, PTPP tidak hanya memberikan kontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Tetapi juga turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.
sustainabilitypioneers – Konsep Green Building bukan hanya tentang memiliki banyak pepohonan di sekitar gedung. Seringkali, orang berpikir bahwa Green Building hanya…
sustainabilitypioneers – Transisi Energi 2025 akan menjadi titik balik penting dalam upaya dunia mengatasi tantangan perubahan iklim. Di tengah ketidakpastian politik…
sustainabilitypioneers – Tantangan Lingkungan Hidup 2025 menjadi sorotan utama di awal tahun ini, terutama di Indonesia, yang menghadapi dampak serius dari…
sustainabilitypioneers – Transisi energi tertunda, meskipun negara-negara G7 berjanji untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi…
sustainabilitypioneers – Indonesia terima hibah senilai 14,7 juta euro atau sekitar Rp 248,8 miliar dari Uni Eropa (UE) dan Perancis untuk…
sustainabilitypioneers – 10 Tren Konstruksi 2025 menunjukkan bagaimana sektor konstruksi semakin dipengaruhi oleh inovasi teknologi dan pendekatan yang lebih ramah…