
sustainabilitypioneers – Sri Mulyani kembali menjadi sorotan publik usai mengunggah momen kebersamaan dengan Presiden Prabowo Subianto dalam acara buka puasa di Istana Merdeka pada 12 Maret 2025. Dalam unggahan tersebut, terlihat keduanya duduk santai sembari menikmati hidangan berbuka. Sri Mulyani tampak mengenakan batik bernuansa cokelat sementara Prabowo hadir dalam balutan pakaian khaki khasnya. Foto yang diunggah melalui akun media sosial itu memunculkan banyak spekulasi terkait isi perbincangan mereka. Tak butuh waktu lama, kabar mengenai dugaan pengunduran dirinya dari posisi Menteri Keuangan langsung menjadi buah bibir di kalangan masyarakat dan media. Meskipun acara itu dikemas dalam suasana santai, namun banyak yang menilai momen tersebut menyimpan pesan politik tersendiri. Isu tersebut makin ramai setelah unggahan itu viral dan diperbincangkan luas di berbagai platform digital.
Pertemuan antara Prabowo dan Sri Mulyani yang terjadi dalam suasana Ramadan telah dimaknai lebih dari sekadar silaturahmi. Tak sedikit yang menilai bahwa perbincangan dalam pertemuan tersebut mengarah pada pembahasan serius mengenai masa depan Sri Mulyani di kabinet. Dugaan bahwa Sri Mulyani tengah mempertimbangkan untuk mundur dari jabatan Menkeu pun semakin santer terdengar. Isu ini kembali menguat setelah dirinya enggan memberikan jawaban ketika ditanya langsung oleh awak media. Saat ditemui di kompleks Istana, senyuman yang diberikan Sri Mulyani kepada pertanyaan mengenai kabar mundur dinilai sebagai bentuk ketidaknyamanan atau keengganan untuk membahas isu tersebut secara terbuka. Padahal masyarakat sangat menantikan klarifikasi resmi. Walau tidak menjawab, Sri Mulyani tetap menyebut bahwa dirinya hanya melaporkan perihal APBN dalam pertemuan tersebut. Isu mundur akhirnya tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan hingga kini.
“Baca juga: Rupiah Terjun Bebas Gara-Gara Demo! Cek Kurs Terbaru di BCA, BRI, dan BNI Sekarang!”
Dalam momen interaksi bersama wartawan, sebuah pertanyaan mengenai pengunduran dirinya diajukan langsung kepada Sri Mulyani. Namun, pertanyaan tersebut tidak mendapatkan respons verbal dan hanya disambut dengan senyuman. Jawaban yang ditunggu-tunggu akhirnya tak kunjung diberikan secara eksplisit. Meskipun begitu, Sri Mulyani sempat menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut ia melaporkan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta hal-hal lain yang bersifat teknis. Ketidakhadiran pernyataan yang jelas lantas membuat publik terus berspekulasi mengenai statusnya di pemerintahan. Kalimat yang dilontarkan dianggap belum cukup untuk meredam berbagai rumor yang sudah menyebar. Sampai saat ini belum ada rilis resmi dari pemerintah yang membantah atau membenarkan isu tersebut. Maka wajar jika pertanyaan mengenai apakah Sri Mulyani akan benar-benar mundur masih terus bergulir dan dibicarakan oleh masyarakat luas.
Isu pengunduran diri Sri Mulyani ternyata bukanlah hal baru. Sebelumnya pada Januari 2024, rumor serupa juga sempat beredar luas saat dirinya masih berada di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Ketika itu, pemberitaan menyebut bahwa Sri Mulyani hendak meninggalkan jabatannya sebagai Menkeu. Ketika dikonfirmasi, Sri Mulyani menjawab dengan santai dan mengatakan bahwa dirinya masih aktif bekerja. Jawaban tersebut diucapkan sambil berjalan cepat, menunjukkan bahwa isu tersebut tidak dianggapnya serius. Setelah itu, pihak Kementerian Kominfo melalui Tim AIS menyatakan bahwa berita pengunduran diri itu adalah kabar bohong alias hoaks. Sri Mulyani tetap menjalankan tugas hingga akhir masa jabatan Jokowi dan kembali dipercaya masuk dalam kabinet Prabowo. Dengan latar belakang tersebut, tidak heran jika masyarakat saat ini kembali menyoroti kebenaran kabar terbaru yang menyebut dirinya ingin mundur dari kabinet.
“Simak juga: Donald Trump Blak-blakan: Universitas AS Terancam Hancur Jika Tanpa Mahasiswa Tiongkok”
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga turut disorot publik dalam isu yang berkembang saat ini. Ketika ditanyai mengenai rumor pengunduran diri Sri Mulyani, Airlangga memberikan respons singkat yang tidak menegaskan satu jawaban. Dirinya mengaku belum mengetahui informasi mengenai hal tersebut. Jawaban itu hanya memperpanjang daftar tanda tanya di benak masyarakat terkait keabsahan kabar tersebut. Reaksi Airlangga yang cenderung netral dianggap menambah simpang siur pemberitaan mengenai posisi Sri Mulyani. Ketidaktegasan ini mencerminkan adanya kehati-hatian dalam merespons isu sensitif yang belum mendapatkan klarifikasi resmi dari pihak terkait. Bahkan, ketika diminta menjelaskan mengenai stabilitas ekonomi jika kabar ini benar terjadi, Airlangga hanya menyebut akan melihat perkembangan. Hingga kini, publik masih menantikan adanya pernyataan dari Presiden Prabowo atau Istana Negara untuk meluruskan berbagai spekulasi tersebut.
Sustainability Pioneers - Revolusi energi desa terpencil semakin nyata ketika panel surya mandiri menghadirkan listrik untuk warga yang selama puluhan…
Sustainability Pioneers - Edukasi akselerasi net zero kini muncul sebagai faktor penentu keberhasilan penurunan emisi di Indonesia. Mengapa Edukasi Menjadi…
Sustainability Pioneers menyoroti bagaimana bank sampah energi biogas muncul sebagai gerakan sosial yang mengubah limbah organik rumah tangga menjadi sumber…
Sustainability Pioneers dokumenter baru tentang hidrogen dan energi listrik memicu perdebatan soal masa depan energi bersih. Hidrogen dan energi listrik…
Sustainability Pioneers infrastruktur pengisian mobil listrik menjadi fokus utama menjelang 2025 seiring peningkatan penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Percepatan Infrastruktur…
Sustainability Pioneers Perkembangan energi bersih meningkat pesat karena teknologi AI percepat transisi di berbagai sektor strategis. Dampak Awal Teknologi dalam…