
sustainabilitypioneers – Harga Emas Antam kembali mencetak sejarah baru di perdagangan hari ini Senin 6 Oktober 2025. Angka yang tercatat menjadi yang tertinggi sepanjang masa di level nasional dan mengikuti tren kenaikan global. PT Aneka Tambang Tbk melalui situs logammulia.com melaporkan bahwa harga satu gram emas Antam Logam Mulia dipatok sebesar Rp 2.250.000 naik sebesar Rp 11.000 dari harga sebelumnya. Lonjakan ini memperpanjang tren positif yang telah terjadi selama dua hari terakhir. Dalam waktu singkat harga emas naik total Rp 15.000 dan mencatat rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tak hanya harga jual harga buyback atau pembelian kembali juga naik signifikan ke angka Rp 2.098.000. Situasi ini menandakan bahwa logam mulia saat ini menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati dan stabil di tengah berbagai ketidakpastian ekonomi global yang sedang terjadi.
Kenaikan harga emas Antam yang terjadi hari ini sejalan dengan pergerakan positif harga emas dunia. Berdasarkan data dari Refinitiv harga emas global pada Senin pagi pukul 06.24 WIB tercatat mencapai US$ 3910,39 per troy ons dan sempat menyentuh angka tertinggi sepanjang sejarah yakni US$ 3919,19. Kenaikan ini mencerminkan tingginya permintaan terhadap emas di tengah kondisi pasar yang masih dipenuhi ketidakpastian ekonomi global. Dalam dua hari perdagangan terakhir harga emas Antam tidak hanya menguat namun juga secara konsisten mencetak rekor baru. Harga yang tinggi ini memberi sinyal kepada investor untuk lebih cermat dalam menentukan waktu jual dan beli logam mulia. Bagi sebagian orang lonjakan ini merupakan peluang besar untuk mengambil keuntungan maksimal. Namun bagi pembeli baru harga ini juga menjadi refleksi dari bagaimana nilai emas mampu mempertahankan kekuatannya.
Berikut adalah rincian harga emas Antam Logam Mulia yang tercatat di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta pada hari ini. Untuk emas ukuran satu gram dijual seharga Rp 2.250.000 sedangkan harga buyback ditetapkan di Rp 2.098.000. Pergerakan ini menunjukkan kenaikan sebesar Rp 11.000 baik untuk harga jual maupun harga beli kembali dibandingkan harga Sabtu lalu. Tidak hanya untuk ukuran satu gram logam mulia dari Antam juga tersedia dalam berbagai pecahan mulai dari 0.5 gram hingga 1 kilogram dengan harga yang disesuaikan berdasarkan beratnya. Lonjakan harga seperti ini biasanya terjadi karena ada faktor eksternal yang turut mendorong kenaikan permintaan global. Dalam situasi seperti ini investor disarankan untuk memantau perkembangan pasar dengan cermat agar bisa mengambil keputusan berdasarkan pergerakan harga terbaru. Setiap angka yang dicatatkan memiliki arti penting dalam pengambilan strategi investasi yang matang.
“Simak juga: MotoGP 2025 Bukan Cuma Balapan! Mandalika Diserbu Wisatawan, Hotel Penuh!”
Kinerja emas dunia tidak kalah mencengangkan dengan yang terjadi pada emas Antam di dalam negeri. Dalam pantauan pasar internasional harga emas telah mencetak posisi tertinggi intraday sepanjang masa. Pada pukul 06.05 WIB Senin pagi harga sempat menyentuh angka US$ 3919,19 per troy ons yang merupakan titik paling tinggi sejak emas diperdagangkan secara global. Kinerja luar biasa ini juga terlihat pada hari Jumat sebelumnya di mana harga penutupan emas mencapai US$ 3885 per troy ons dengan kenaikan sebesar 0,7 persen. Angka ini semakin memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai yang tahan terhadap inflasi dan krisis. Lonjakan harga emas global ini turut memberikan pengaruh langsung terhadap harga emas Antam yang beredar di pasar Indonesia. Hubungan erat antara pasar emas domestik dan internasional membuat setiap pergerakan di satu wilayah langsung berdampak ke wilayah lainnya dalam waktu yang sangat singkat.
Lonjakan harga emas Antam tentu tidak terjadi dalam ruang hampa. Fenomena ini mencerminkan pasar global sedang mencari aset aman dan stabil. Gejolak geopolitik dan ekonomi membuat investor mencari perlindungan nilai. Bagi investor lokal ini jadi momentum meninjau ulang portofolio investasi mereka. Kenaikan harga emas sering menjadi sinyal naiknya volatilitas di pasar saham. Aset berisiko lainnya juga cenderung terdampak saat emas menguat. Bagi masyarakat umum harga emas tinggi berdampak pada keputusan keuangan pribadi. Pembelian perhiasan atau tabungan logam mulia jadi lebih mahal. Dengan harga yang terus naik strategi keuangan harus disesuaikan. Pengambilan keputusan kini harus lebih bijak dan terencana. Analis memperkirakan tren emas ini masih bisa berlanjut. Pergerakan harga bergantung pada kondisi ekonomi global saat ini. Faktor eksternal seperti inflasi dan suku bunga mempengaruhi harga emas. Negara-negara besar memegang peran dalam arah pasar logam mulia.
Artikel ini bersumber dari www.cnbcindonesia.com dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di sustainabilitypioneers
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa
sustainabilitypioneers – Pertamina bersama Unit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polres Tuban melakukan inspeksi mendadak di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum…
sustainabilitypioneers – Gunung Gede kembali menjadi sorotan setelah petugas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menemukan puluhan pendaki ilegal yang…
sustainabilitypioneers – Aqua menjadi bahan pembicaraan hangat publik setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke Pabrik PT Tirta Investama…
sustainabilitypioneers – Jokowi membuat kejutan saat menerima kunjungan jajaran pengurus Projo di kediamannya di kawasan Sumber, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Dalam…
sustainabilitypioneers – Soeharto telah menjadi sosok yang menggambarkan kepribadian bangsa Indonesia dengan segala kompleksitasnya. Dalam perjalanan sejarahnya, ia tidak hanya dikenal…
sustainabilitypioneers – Aqua tengah menjadi sorotan publik setelah muncul hasil inspeksi di salah satu pabrik yang mengindikasikan penggunaan air tanah dari…