sustainabilitypioneers – Netanyahu kembali menjadi pusat perhatian dunia setelah melontarkan pernyataan mengejutkan mengenai ponsel dan keterkaitannya dengan Israel. Dalam sebuah pertemuan dengan delegasi Amerika Serikat di Yerusalem pada Senin 15 September 2025 ia menegaskan bahwa setiap orang yang memiliki ponsel secara tidak langsung memegang bagian dari Israel. Ucapannya yang disampaikan di depan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio langsung memicu kehebohan global dan menjadi viral di media sosial. Netanyahu menyebut bahwa banyak produk yang digunakan masyarakat dunia saat ini termasuk ponsel memiliki komponen yang berasal dari Israel. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kritik internasional terhadap tindakan militer Israel di Gaza. Banyak pihak menilai ucapan tersebut merupakan cara Netanyahu menunjukkan kekuatan teknologi dan pengaruh ekonomi Israel di dunia.
Dalam pertemuan tersebut Netanyahu menyampaikan bahwa siapa pun yang memegang ponsel berarti memegang secuil Israel. Ia menyebut berbagai produk modern seperti ponsel obat obatan dan bahkan makanan memiliki keterkaitan dengan industri Israel. Netanyahu bahkan menyinggung tomat ceri yang menurutnya juga banyak diproduksi di Israel meski ia pribadi tidak menyukai buah tersebut. Pernyataan ini dianggap sebagai upaya untuk menegaskan kontribusi Israel terhadap kehidupan masyarakat global. Dengan menyebut ponsel sebagai contoh utama Netanyahu ingin menunjukkan bahwa teknologi dan inovasi dari Israel telah merambah ke berbagai aspek kehidupan sehari hari. Ucapan tersebut juga menjadi bentuk pembelaan Netanyahu terhadap tuduhan bahwa Israel sedang terisolasi akibat kritik internasional.
Ucapan Netanyahu muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap Israel terkait serangan militer di Gaza yang dimulai sejak Oktober 2023. Data mencatat lebih dari enam puluh lima ribu warga Palestina telah tewas akibat konflik tersebut. Beberapa negara Eropa mulai memberlakukan pembatasan pengiriman senjata ke Tel Aviv sebagai bentuk protes atas aksi kekerasan yang dilakukan Israel. Seruan boikot terhadap produk produk Israel juga menggema di berbagai negara dan organisasi internasional. Namun Netanyahu menepis anggapan bahwa Israel akan terisolasi dengan menekankan kekuatan industri teknologi negaranya. Menurutnya Israel tetap memiliki pengaruh global melalui produk produk penting yang digunakan masyarakat dunia termasuk ponsel. Pernyataan ini dianggap sebagai sinyal bahwa Israel tidak akan goyah meskipun menghadapi tekanan internasional.
Selain menyoroti produk teknologi Netanyahu juga menegaskan pentingnya dukungan dari Amerika Serikat dalam bidang militer dan intelijen. Ia menyatakan bahwa Israel berbagi banyak informasi intelijen serta teknologi persenjataan dengan Amerika Serikat. Meskipun beberapa negara telah menghentikan pengiriman komponen senjata Netanyahu percaya bahwa Israel mampu memproduksi kebutuhan militernya sendiri. Ia menegaskan bahwa upaya negara negara Barat untuk menekan Israel tidak akan berhasil karena negaranya dapat mematahkan segala bentuk pengepungan. Dukungan Amerika disebut sebagai faktor penting dalam menjaga kestabilan militer Israel di tengah konflik yang berkepanjangan. Pernyataan ini sekaligus menunjukkan bahwa Israel berupaya meningkatkan kemandirian tanpa sepenuhnya bergantung pada pasokan dari luar negeri.
“Simak juga: iOS 26 Resmi Meluncur! Cek Deretan iPhone yang Dipastikan Kebagian Update Terbaru”
Pernyataan Netanyahu tentang ponsel menjadi sorotan karena menegaskan luasnya jangkauan produk Israel di pasar internasional. Inovasi teknologi Israel memang telah lama dikenal terutama dalam bidang komunikasi pertanian dan keamanan siber. Banyak komponen penting dalam perangkat ponsel modern berasal dari penelitian dan pengembangan yang dilakukan di Israel. Hal ini membuat pernyataan Netanyahu bukan sekadar klaim politik melainkan refleksi dari kenyataan ekonomi global. Dengan teknologi yang merambah berbagai sektor Israel berhasil menempatkan dirinya sebagai pemain penting dalam rantai pasok dunia. Netanyahu menggunakan fakta ini untuk menunjukkan bahwa meski menghadapi boikot dan kritik negaranya tetap memiliki posisi strategis yang sulit digoyahkan. Pernyataan ini menegaskan bahwa pengaruh Israel tidak hanya bersifat militer tetapi juga ekonomi dan teknologi.
Artikel ini bersumber dari cnbcindonesia.com dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di sustainabilitypioneers.com
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa
sustainabilitypioneers – Purbaya hadir dalam pertemuan penting antara DPR RI dan sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih yang berlangsung di ruang pimpinan…
sustainabilitypioneers – Prakiraan Cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menunjukkan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada…
sustainabilitypioneers – Harga BBM Pertamina resmi mengalami penyesuaian di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Indonesia terhitung mulai 6 Oktober…
sustainabilitypioneers – Harga Emas Antam kembali mencetak sejarah baru di perdagangan hari ini Senin 6 Oktober 2025. Angka yang tercatat menjadi…
sustainabilitypioneers – Riza Chalid kini menjadi pusat perhatian publik setelah Kejaksaan Agung memastikan statusnya sebagai stateless. Keputusan ini muncul setelah paspor…
sustainabilitypioneers – Gaza kini berada di titik nadir krisis kemanusiaan. Selain serangan tanpa henti yang menimbulkan korban jiwa, warga juga harus…