sustainabilitypioneers – Potensi energi terbarukan Indonesia sangat besar, terutama dengan kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya. Energi surya, hidro, dan geotermal menjadi sektor utama yang diandalkan pemerintah untuk mempercepat transisi energi dari fosil ke terbarukan. Dengan komitmen global terhadap pengurangan emisi karbon, Indonesia berupaya menarik lebih banyak investasi untuk memanfaatkan potensi tersebut. Pemerintah Indonesia, melalui berbagai kebijakan insentif, berusaha mendorong perkembangan sektor energi hijau sebagai bagian dari masa depan yang lebih berkelanjutan.
Saat ini, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan mencapai 3.700 gigawatt, namun baru sekitar 1 persen yang terkelola. Pada Selasa, 18 Februari 2025, Kementerian Investasi dan Hilirisasi menerima kunjungan 35 delegasi perusahaan asal Prancis yang tergabung dalam asosiasi pengusaha internasional, MEDEF International. Pertemuan bisnis ini menandai langkah penting dalam mendorong investasi asing ke sektor energi terbarukan Indonesia.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia terus menggali peluang untuk menarik investor. Dia menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar, terutama dalam pengembangan energi surya, hidro, dan geotermal. Pasar energi terbarukan di Indonesia menawarkan kesempatan bagi investor untuk berpartisipasi dalam proyek pembangkit listrik berbasis energi hijau.
Indonesia dikenal memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar, terutama dalam bidang energi terbarukan. Energi surya, hidro, dan geotermal menjadi sumber utama yang diandalkan pemerintah dalam transisi energi. Todotua Pasaribu menyebutkan bahwa Indonesia memiliki cadangan geotermal terbesar di dunia.
“Sumber daya geotermal Indonesia sangat besar. Ini menjadi peluang bagi investor asing untuk masuk dan berkontribusi dalam pengembangan pembangkit listrik energi hijau,” kata Todotua.
Dengan potensi energi terbarukan yang begitu besar, pemerintah berharap sektor ini bisa lebih berkembang dan berkontribusi dalam mencapai target pengurangan emisi karbon.
“Simak juga: Fesyen Ramah Lingkungan: Kami Idea Sulap Sisa Bahan Jadi Karya”
Untuk menarik lebih banyak investor, pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai insentif dan kemudahan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui penyediaan skema feed-in tariff yang menarik. Selain itu, kemudahan dalam perizinan juga menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam menarik investasi.
“Kami sudah menyiapkan berbagai insentif, termasuk kemudahan perizinan dan skema feed-in tariff, agar investasi energi hijau semakin menarik,” ujar Todotua Pasaribu. Dengan berbagai insentif tersebut, Indonesia berharap bisa menjadi tujuan utama bagi investor yang tertarik dengan energi terbarukan.
Meskipun pemerintah terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, masih ada tantangan dalam sektor regulasi dan infrastruktur. Salah satunya adalah kepastian hukum yang sering menjadi perhatian utama bagi investor asing. Todotua menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya menyederhanakan regulasi dan memberikan kepastian hukum untuk investor.
Selain itu, tantangan lainnya adalah infrastruktur. Banyak sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan hidro terletak jauh dari pusat industri dan perkotaan. Untuk itu, pemerintah sedang memperkuat jaringan transmisi listrik nasional agar energi yang dihasilkan dari sumber daya terbarukan bisa didistribusikan ke pusat konsumsi utama.
Dalam mempercepat transisi energi, pemerintah Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi investor asing. Todotua Pasaribu menyatakan bahwa kolaborasi dengan investor asing sangat penting untuk mengembangkan teknologi dan pendanaan proyek energi hijau.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kerja sama dengan investor asing sangat penting dalam mengembangkan sektor ini,” ujar Todotua. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan investor asing diharapkan dapat mempercepat pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Delegasi perusahaan Perancis yang tergabung dalam MEDEF International datang ke Indonesia dengan harapan dapat membawa investasi baru ke sektor energi terbarukan. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan investor asing, Indonesia dapat mencapai target pengembangan energi hijau.
“Kami berharap kunjungan delegasi Perancis ini bisa membuka peluang lebih banyak investasi di sektor energi terbarukan,” kata Todotua. Kerja sama yang kuat antara pemerintah, swasta, dan investor asing ini diharapkan dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia.
sustainabilitypioneers – Transisi Energi Global kini memasuki fase krusial yang dianggap tidak lagi bisa dibalik. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyatakan…
sustainabilitypioneers – Mitsubishi Resmi Investasi di Geothermal Indonesia melalui kolaborasi dengan BPI Danantara dan JBIC pada 2 Agustus telah menjadi berita…
sustainabilitypioneers – Teknologi AI FICE hadir sebagai solusi cerdas untuk menjawab tantangan iklim dan ekonomi global yang kian kompleks. Dikembangkan oleh…
sustainabilitypioneers – Tinggal di Hutan membuka mata banyak orang tentang arti sebenarnya dari kesederhanaan. Tidak ada suara kendaraan bermotor atau hiruk-pikuk…
sustainabilitypioneers – Australia Borong Proyek Energi Hijau menjadi headline besar setelah pemerintah mengumumkan ekspansi besar dalam program Capacity Investment Scheme.…
sustainabilitypioneers – Botol Plastik Sekali Pakai menjadi sorotan utama setelah provinsi Bali mengeluarkan regulasi ketat larangan produksi botol minum plastik sekali…