sustainabilitypioneers – Kemenperin gelar AIGIS 2025 sebagai upaya mendorong pengembangan ekosistem industri hijau di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus mempercepat dekarbonisasi. AIGIS (Annual Indonesia Green Industry Summit) 2025 akan menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berdialog dan berkolaborasi dalam mewujudkan transformasi sektor industri yang lebih ramah lingkungan.
Kemenperin menganggap transformasi menuju industri hijau sebagai sebuah keharusan. Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, menegaskan bahwa sektor industri manufaktur harus berperan aktif dalam mendukung komitmen nasional terkait pengendalian pencemaran udara dan pemenuhan target Net Zero Emissions (NZE). Dalam acara AIGIS 2025, peran sektor industri dalam pengurangan emisi gas rumah kaca akan dibahas secara mendalam.
Pentingnya transisi menuju industri hijau semakin dirasakan mengingat Indonesia memiliki komitmen global yang kuat. Negara ini bertekad mempercepat transisi energi untuk mendukung upaya pengurangan emisi secara global. Indonesia telah menyampaikan target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) pada tahun 2022, yang menunjukkan peningkatan ambisi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Baca juga: Penerapan Inovasi Hijau dalam Perkotaan: Solusi untuk Masa Depan Hijau”
Untuk mencapai target pengurangan emisi, kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci utama. Andi Rizaldi menyatakan bahwa Indonesia memerlukan dukungan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem industri hijau. Melalui sinergi yang kuat, Indonesia dapat mewujudkan industri yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berkontribusi positif bagi dunia.
AIGIS 2025 diharapkan bisa menjadi platform kolaborasi yang lebih efektif. Melalui acara ini, berbagai pihak, baik pemerintah, akademisi, pelaku industri, maupun media dapat bekerja sama untuk mendorong transisi menuju industri yang lebih hijau dan rendah emisi.
Sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi industri hijau, Kemenperin juga menyosialisasikan Surat Edaran (SE) Menteri Perindustrian Nomor 2 Tahun 2025. Surat edaran ini mengatur penyampaian data emisi industri melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). Dengan adanya SE ini, Kemenperin dapat memonitor kondisi emisi yang dihasilkan oleh perusahaan industri dan kawasan industri.
Melalui SIINas, perusahaan diharapkan dapat lebih transparan dalam melaporkan emisi yang dihasilkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa sektor industri benar-benar berkomitmen pada pengurangan emisi dan mencapai target Net-Zero Emissions di masa depan.
“Simak juga: Inovasi Hijau dalam Pengelolaan Air: Menjaga Sumber Daya Terpenting Bumi”
AIGIS 2024 telah sukses menjadi platform yang menghubungkan berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong transformasi industri hijau. Menurut Kepala Pusat Industri Hijau Kemenperin, Apit Pria Nugraha, AIGIS tahun lalu berhasil menarik perhatian pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan media dalam rangka mendukung perubahan menuju industri yang lebih hijau.
Inisiatif yang diluncurkan pada AIGIS 2024 mendapatkan apresiasi luas, terutama dalam hal peningkatan kesadaran terhadap pentingnya keberlanjutan dan inovasi dalam industri hijau. Oleh karena itu, AIGIS 2025 akan melanjutkan keberhasilan tersebut dengan fokus pada transisi industri yang lebih rendah emisi. Acara ini akan berperan besar dalam mencapai target Net-Zero Emissions untuk sektor industri pada tahun 2050.
AIGIS 2025 menjadi titik penting dalam perjalanan menuju industri yang lebih ramah lingkungan. Dengan sinergi antara sektor pemerintah, swasta, akademisi, dan media, Indonesia dapat terus mempercepat implementasi industri hijau yang berkelanjutan. Melalui platform ini, berbagai solusi inovatif dalam pengurangan emisi dan pengembangan teknologi hijau diharapkan bisa diimplementasikan lebih luas lagi.
AIGIS 2025 juga bertujuan untuk mempercepat dekarbonisasi sektor industri, yang merupakan tantangan besar dalam mencapai tujuan global terkait perubahan iklim. Dengan berbagai inisiatif dan kolaborasi, diharapkan Indonesia dapat menjadi contoh nyata dalam membangun industri yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berkontribusi pada pencapaian target global pengurangan emisi.
sustainabilitypioneers – Hidup Hijau di Laut bukan sekadar wacana futuristik tetapi sudah mulai diterapkan di beberapa wilayah pesisir dunia. Konsep ini…
sustainabilitypioneers – Kapal Ramah Lingkungan kini bukan lagi angan kosong. Norwegia membuktikan bahwa transportasi laut bisa beradaptasi dengan era hijau. Langkah…
sustainabilitypioneers – Gorakhpur menjadi perhatian dunia setelah secara resmi membuka pabrik hidrogen hijau pertamanya pada pertengahan Agustus 2025. Langkah besar ini…
sustainabilitypioneers – Limbah Sawit Diubah Jadi Listrik menjadi gebrakan luar biasa yang dihadirkan PLN dalam rangka HUT RI ke-80. Dalam momen…
sustainabilitypioneers – Transisi Energi yang selama ini menjadi wacana utama dalam agenda global mengalami hambatan signifikan. Sejumlah perusahaan minyak raksasa dunia…
sustainabilitypioneers – Polyplastics menjadi sorotan menjelang pameran industri K 2025 yang akan digelar pada Oktober di Düsseldorf. Sebagai pelaku utama di…
