sustainabilitypioneers – Erdogan menjadi salah satu tokoh dunia yang disebut langsung memuji pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB. Pidato yang disampaikan di Markas PBB New York itu menarik perhatian banyak pemimpin dunia. Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa tak lama setelah pidato berakhir, ia menerima banyak pesan dari pemimpin dan menteri luar negeri negara-negara sahabat. Sanjungan itu tidak hanya dikirimkan melalui pesan tetapi juga disampaikan secara langsung oleh sejumlah tokoh penting termasuk Presiden Türkiye Erdogan dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Reaksi mereka menandakan pidato Prabowo tidak hanya dianggap kuat secara isi tetapi juga penuh semangat dalam penyampaiannya. Dengan isu perdamaian dunia dan dukungan terhadap Palestina yang diangkat dengan tegas, respons internasional pun terlihat sangat positif. Momen gebrakan meja dan standing ovation menjadi penanda bahwa Indonesia telah bersuara dengan cara yang berbeda di forum dunia.
Pidato Prabowo dalam Sidang Majelis Umum PBB tak hanya menarik perhatian delegasi di dalam ruangan tetapi juga mencuri perhatian para pemimpin dunia seperti Erdogan. Menurut Menlu Sugiono, Erdogan secara langsung menyampaikan kekagumannya terhadap gaya bicara dan isi pidato yang disampaikan Presiden Indonesia. Dalam suasana formal yang biasanya tenang, pidato Prabowo yang penuh semangat bahkan beberapa kali menghentakkan tangan ke meja menjadi pembeda yang kuat. Gaya tegas tersebut tidak hanya menimbulkan tepuk tangan berkali-kali tetapi juga menunjukkan ketegasan Indonesia dalam menyuarakan perdamaian dunia. Trump juga disebut terkesan dengan keberanian tersebut dan memuji secara langsung di belakang panggung. Dalam pernyataannya, Trump menyoroti cara penyampaian Prabowo yang dianggap luar biasa. Momen ini menjadi bukti bahwa orasi politik yang disampaikan dengan kekuatan visi bisa meninggalkan kesan mendalam di panggung internasional.
“Baca juga: Prabowo Bicara Lantang di PBB, Bela Palestina! Simak Isi Pidato Lengkapnya”
Selama menyampaikan pidato di forum PBB, Presiden Prabowo menciptakan sejumlah momen yang mencuri perhatian. Delapan kali ia menghentakkan tangan ke atas meja mimbar saat menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan pentingnya perdamaian global. Gaya berapi-api tersebut menuai respons hangat dari para hadirin yang memberikan delapan kali tepuk tangan selama pidato berlangsung. Bahkan pada akhir pidatonya, Presiden Indonesia mendapatkan standing ovation dari sebagian delegasi negara. Gaya komunikatif seperti ini jarang terlihat dalam forum formal seperti Sidang Umum PBB yang cenderung tenang dan diplomatis. Namun justru lewat keberaniannya dalam menyampaikan pendapat secara lugas, pidato tersebut menjadi sorotan utama di berbagai media internasional. Prabowo menyampaikan pesan dengan jelas dan tidak bertele-tele, sesuatu yang dianggap mencerminkan kepemimpinan tegas dalam menghadapi isu global yang kompleks seperti perdamaian dan keadilan dunia.
“Simak juga: Istana Akhirnya Buka Suara: Mahfud MD Bukan Pilihan Menko Polkam?”
Salah satu poin utama dalam pidato Presiden Prabowo adalah dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina. Ia menyerukan agar komunitas internasional tidak tinggal diam melihat penderitaan rakyat Palestina yang terus berlangsung. Dalam bagian ini, pidato disampaikan dengan intensitas tinggi dan tekanan pada nilai keadilan dan kemanusiaan. Penekanan ini juga menjadi alasan mengapa respons dari para pemimpin seperti Erdogan sangat kuat. Erdogan selama ini dikenal sebagai tokoh yang juga vokal dalam isu Palestina, sehingga posisi Indonesia yang tegas memperkuat hubungan diplomatik antar kedua negara. Selain itu, Prabowo juga menyinggung pentingnya mendorong perdamaian dunia melalui dialog yang setara dan menghormati kedaulatan setiap negara. Gagasan yang disampaikan ini menjadi representasi posisi Indonesia dalam diplomasi global yang berpihak pada nilai damai dan hak asasi manusia secara menyeluruh.
Gaya orasi yang dibawakan Prabowo saat menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB menuai berbagai tanggapan positif dari para pengamat dan pemimpin dunia. Tidak hanya isi pidato yang kuat, tetapi cara penyampaiannya yang tegas dan ekspresif turut memberikan pengaruh besar. Gaya tersebut dianggap mewakili semangat negara berkembang yang kini berani bersuara lantang dalam forum global. Menlu Sugiono menyebut bahwa banyak delegasi menyampaikan kekaguman mereka kepada Indonesia setelah sesi pidato selesai. Pesan-pesan dukungan terus mengalir baik melalui jalur resmi maupun informal. Tokoh seperti Erdogan dan Trump memberikan validasi bahwa orasi yang kuat dan penuh semangat bisa menjadi simbol kepemimpinan yang nyata. Dari sisi diplomasi, respons semacam ini mengangkat posisi Indonesia dalam percaturan politik internasional. Sebuah momen yang menunjukkan bahwa panggung global bukan hanya milik negara besar tetapi juga milik mereka yang menyampaikan suara dengan jujur dan penuh keyakinan.
Artikel ini bersumber dari nasional.kompas.com dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di sustainabilitypioneers
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa
sustainabilitypioneers – Indonesia kembali tampil kuat di panggung dunia setelah Presiden Prabowo menyampaikan pidato bersejarah dalam Sidang Umum ke-80 PBB di…
sustainabilitypioneers – Palestina kembali menjadi pusat perhatian dunia setelah pernyataan tegas disampaikan oleh pemerintah China mengenai status wilayah Gaza. Dalam konferensi…
sustainabilitypioneers – Palestina kembali menjadi sorotan dunia setelah 10 negara baru menyuarakan dukungan atas kedaulatan wilayah tersebut. Dukungan ini tercatat dalam…
sustainabilitypioneers – Afghanistan kembali menyita perhatian dunia internasional setelah muncul kebijakan baru yang melarang seluruh buku karya perempuan di semua universitas.…
sustainabilitypioneers – Bahlil menjadi pusat perhatian publik usai menyatakan bahwa stok bahan bakar minyak nasional hanya cukup untuk 18 hingga 21…
sustainabilitypioneers – IHSG mengakhiri perdagangan pekan ini dengan performa yang sangat positif. Pada Jumat 19 September indeks harga saham gabungan ditutup…