
sustainabilitypioneers – Jokowi membuat kejutan saat menerima kunjungan jajaran pengurus Projo di kediamannya di kawasan Sumber, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, ia menunjukkan ijazah aslinya kepada para relawan. Momen ini menjadi perhatian besar karena isu mengenai keaslian ijazah Jokowi sudah lama menjadi bahan perdebatan di ruang publik. Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa mereka datang untuk menyampaikan undangan Kongres Ketiga Projo yang akan digelar pada awal November 2025. Namun di luar agenda resmi tersebut, Jokowi secara spontan memperlihatkan dokumen pendidikan yang selama ini dipertanyakan banyak pihak. Para pengurus Projo yang hadir mengaku kagum karena keaslian ijazah tersebut terlihat jelas dan lengkap. Budi Arie bahkan menegaskan bahwa momen ini menjadi pembuktian yang tidak terbantahkan di depan para pendukung setia sang presiden.
Budi Arie menjelaskan bahwa Jokowi tampak santai dan tersenyum ketika menunjukkan ijazah aslinya di hadapan para relawan. Ia menganggap hal ini sebagai bentuk keterbukaan dan kejujuran pemimpin terhadap rakyatnya. Menurutnya, urusan ijazah telah menjadi bahan spekulasi yang tidak perlu diperpanjang karena kebenarannya kini sudah jelas. Dalam pernyataannya, Budi menegaskan bahwa mereka telah melihat langsung dokumen tersebut yang masih tersimpan rapi. Ia juga menuturkan bahwa selama ini banyak pihak berusaha membangun narasi negatif untuk menjatuhkan reputasi sang kepala negara, padahal fakta di lapangan menunjukkan hal sebaliknya. Momen di Solo ini disebut sebagai pembuktian moral sekaligus pesan tegas bahwa kebenaran akhirnya berbicara. Budi menambahkan bahwa reaksi para relawan penuh antusias dan lega setelah melihat bukti nyata di tangan Jokowi.
Setelah pertemuan tersebut, Budi Arie meminta Wakil Ketua Umum Projo Freddy Damanik untuk memberikan pernyataan tambahan mengenai isu yang sempat berlarut-larut. Freddy menilai bahwa polemik soal ijazah seharusnya tidak lagi dijadikan bahan perdebatan publik. Menurutnya, Jokowi telah menunjukkan bukti konkret yang menjelaskan keaslian dokumen tersebut. Freddy mengungkapkan bahwa ijazah itu memang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada dan tersimpan dengan baik. Ia juga menyebut bahwa Jokowi sudah pernah menunjukkan ijazah itu kepada pihak kampus, termasuk rektor dan dekan Fakultas Kehutanan tempat dirinya menempuh studi. Dengan fakta tersebut, semua isu yang menyebutkan ijazah hilang atau palsu dianggap tidak berdasar. Freddy menegaskan bahwa langkah presiden menunjukkan ijazah di hadapan Projo adalah upaya menutup bab lama yang penuh fitnah.
Universitas Gadjah Mada sejak awal selalu membantah tudingan yang menyebut ijazah kepala negara palsu. Pihak kampus menegaskan bahwa nama sang presiden tercatat secara resmi sebagai lulusan Fakultas Kehutanan. Beberapa pejabat universitas juga telah menjelaskan bahwa seluruh arsip akademik tersimpan dengan baik dan dapat diverifikasi kapan saja. Tindakan Jokowi yang menunjukkan ijazah aslinya di hadapan Projo semakin memperkuat posisi UGM sebagai lembaga akademik yang menjaga integritasnya. Banyak pihak menilai langkah ini menjadi bukti bahwa tidak ada yang perlu diragukan dari latar belakang pendidikannya. Dengan klarifikasi terbuka tersebut, isu yang sebelumnya memanas di media sosial mulai mereda. Bagi masyarakat, tindakan ini juga dianggap sebagai pelajaran agar tidak mudah termakan informasi menyesatkan yang disebarkan tanpa dasar yang kuat.
Para relawan Projo yang hadir dalam pertemuan di Solo mengaku terharu melihat langsung momen bersejarah itu. Mereka menyebut tindakan presiden memperlihatkan ijazah aslinya sebagai bentuk penghormatan terhadap dukungan yang telah diberikan selama ini. Menurut Budi Arie, langkah itu bukan sekadar klarifikasi, tetapi juga simbol transparansi seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Ia berharap dengan adanya bukti nyata ini, isu mengenai ijazah dapat dianggap selesai dan tidak dijadikan bahan politik yang menyesatkan. Para anggota Projo menilai sikap presiden menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi kritik dan fitnah. Mereka juga menyampaikan rasa bangga karena menjadi saksi langsung pembuktian yang selama ini hanya menjadi perdebatan publik. Momen itu diyakini akan dikenang sebagai salah satu peristiwa penting dalam perjalanan hubungan antara presiden dan relawan setianya.
Artikel ini bersumber dari cnnindonesia dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di sustainabilitypioneers
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa
sustainabilitypioneers – Soeharto telah menjadi sosok yang menggambarkan kepribadian bangsa Indonesia dengan segala kompleksitasnya. Dalam perjalanan sejarahnya, ia tidak hanya dikenal…
sustainabilitypioneers – Aqua tengah menjadi sorotan publik setelah muncul hasil inspeksi di salah satu pabrik yang mengindikasikan penggunaan air tanah dari…
sustainabilitypioneers – Najwa Shihab baru-baru ini membagikan momen liburannya yang menyenangkan ke Yunani bersama ketiga saudaranya. Keempat putri cendekiawan muslim Quraish…
sustainabilitypioneers – Karen Agustiawan menyampaikan bahwa penghentian operasi Terminal Orbit Merak dapat berdampak besar pada distribusi energi nasional. Pernyataan ini muncul…
sustainabilitypioneers – Pertamax menjadi sorotan utama konsumen bahan bakar di Indonesia sepanjang bulan Oktober. Program diskon harga yang diberikan Pertamina Patra…
sustainabilitypioneers – Gunung Lewotobi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dalam dua pekan terakhir dan menimbulkan dampak luas bagi masyarakat sekitar. Letusan ini…