sustainabilitypioneers – Teknologi Hijau Ozon menjadi solusi utama dalam penyediaan air minum yang aman dan ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada pertengahan Juli 2024, air bersih di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan kawasan hunian IKN sudah dapat langsung diminum, berkat penerapan teknologi ozon dalam proses pengolahan air. Teknologi ozon ini memungkinkan air yang diolah memiliki kualitas yang tinggi dan bebas dari kontaminan berbahaya. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di IKN pun semakin mendekati kenyataan dengan kualitas air layak konsumsi yang dapat langsung dinikmati oleh masyarakat.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, mengungkapkan bahwa air minum langsung ini akan tersedia di berbagai kawasan penting di IKN. Seperti Memorial Park, Sumbu Kebangsaan, Istana Negara, serta kawasan perumahan ASN. Sistem distribusi air layak minum ini menjadi bagian dari Key Performance Index (KPI) sistem penyediaan air minum di IKN yang sangat diperhatikan oleh pemerintah.
Untuk memastikan kualitas air yang layak konsumsi, proyek ini melibatkan serangkaian tahapan pengolahan. Air baku akan dipompa melalui unit intake menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku. Di sini, proses pengolahan dimulai dengan unit aerasi untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air. Kemudian, air akan melewati unit koagulasi flokulasi, sedimentasi (KFS), filtrasi, ozonisasi, dan menggunakan Granular Activated Carbon (GAC). Setelah melewati seluruh proses tersebut, air akan ditampung di Clearwell dan dipompa menuju reservoir induk.
“Baca juga: Keamanan Listrik PLN Sudah Terjamin Wamen BUMN pada Nataru”
Teknologi hijau ozon yang digunakan dalam proses pengolahan air di IKN memiliki peran yang sangat penting. Ozon digunakan sebagai metode sterilisasi yang efektif untuk melindungi air dari mikroorganisme. Metode ini menghilangkan zat organik, serta melindungi jaringan distribusi dari gangguan korosi dan kontaminasi. Proses ozonisasi dilakukan dalam tiga tahapan untuk memastikan bahwa air yang dihasilkan benar-benar aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat IKN.
Penggunaan ozon dalam pengolahan air merupakan langkah penting dalam mewujudkan IKN sebagai kawasan yang ramah lingkungan. Selain proses sterilisasi, ozon juga berfungsi sebagai teknologi hijau yang mengurangi dampak lingkungan yang sering ditimbulkan oleh metode pengolahan air lainnya, seperti penggunaan bahan kimia. Dengan teknologi ozon ini, IKN diharapkan dapat menjadi contoh bagi kawasan lain dalam menerapkan solusi ramah lingkungan yang efektif.
Setelah air terolah dengan baik, air yang sudah memenuhi standar kualitas air minum akan disalurkan melalui jaringan distribusi yang panjang. Air dari reservoir induk akan dialirkan secara gravitasi melalui jaringan distribusi utama (JDU) dan jaringan distribusi penghubung (JDP) sepanjang 22 kilometer menuju area-area pelayanan secara bertahap. Pembangunan ini direncanakan akan mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih bagi 22 persil bangunan penting di kawasan IKN, termasuk Istana Negara, Kemensetneg, Paspampres, Kemenko, Amphiteater, Galeri, Rusun ASN, serta fasilitas umum seperti hotel dan rumah sakit.
Selain itu, dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan IKN. Pemerintah juga merencanakan pembangunan tambahan instalasi pengolahan air (IPA) berkapasitas 2 x 300 liter per detik. Dengan demikian, kapasitas pengolahan air di IKN akan meningkat secara bertahap hingga mencapai 3 x 300 liter per detik. Kapasitas tersebut akan cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi lebih banyak kawasan dan penduduk yang semakin berkembang.
“Simak juga: Racik Menu Sehat Mie: Membuat Mie Tanpa Kimia Ala Polluxtier”
Seiring dengan proyeksi pertumbuhan jumlah penduduk dan bangunan baru di IKN, kebutuhan air bersih diperkirakan akan terus meningkat. Oleh karena itu, sistem distribusi air minum di IKN akan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pembangunan IPA tahap kedua dan ketiga akan memastikan bahwa air bersih tersedia secara merata di seluruh kawasan. Termasuk untuk penduduk dan berbagai fasilitas umum lainnya.
Proyek penyediaan air bersih dengan teknologi ozon ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk membangun IKN. Terutama sebagai kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan teknologi hijau ozon, IKN tidak hanya memastikan kualitas air minum yang tinggi, tetapi juga mengedepankan aspek keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam.
Melalui implementasi teknologi canggih ini, IKN berharap dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Implementasi ini juga bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.
sustainabilitypioneers – Desalinasi Energi Surya merupakan solusi inovatif dalam mengatasi krisis air bersih, terutama di daerah yang kekurangan sumber air tawar.…
sustainabilitypioneers – Indonesia dan Korea Selatan terus memperkuat kerja sama di sektor energi bersih dan industri kendaraan listrik. Langkah ini bertujuan…
sustainabilitypioneers – Jerman Memimpin Transisi Energi melalui kebijakan yang dikenal sebagai Energiewende. Kebijakan ini berfokus pada peralihan dari energi fosil ke…
sustainabilitypioneers – Mengurangi dampak perubahan iklim melalui transisi energi terbarukan semakin menjadi fokus utama dunia. Negara-negara di seluruh dunia kini berkomitmen…
sustainabilitypioneers – DPR Sebut Gas dan Batu Bara Masih Dibutuhkan RI meskipun Indonesia tengah fokus pada transisi menuju energi hijau. Ketua…
sustainabilitypioneers – Menghemat pengeluaran dengan hidup hijau adalah pilihan yang tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga untuk keuangan pribadi. Banyak…