sustainabilitypioneers – Hibah Penelitian Transisi Energi menjadi langkah penting dalam mempercepat peralihan energi di Indonesia. Pada hari ini, Australia dan Indonesia meluncurkan panggilan bersama untuk proposal penelitian kolaboratif. Tujuannya adalah untuk mendukung transisi energi yang berkelanjutan dan berkeadilan di Indonesia. Inisiatif ini akan melibatkan berbagai pihak dari kedua negara untuk bersama-sama menemukan solusi kebijakan dan teknologi baru.
Inisiatif ini melibatkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Indonesia serta Platform Kemitraan Pengetahuan Australia-Indonesia (KONEKSI). Tujuan utama dari proyek ini adalah mendukung transisi energi Indonesia melalui penelitian yang fokus pada keberlanjutan dan keadilan. Dengan kolaborasi ini, kedua negara berharap dapat meningkatkan kemitraan di bidang penelitian.
Panggilan bersama ini menandai langkah inovatif dalam kerja sama penelitian antara Indonesia dan Australia. Para peneliti dari kedua negara akan bekerja bersama untuk menemukan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam sektor energi. Dengan tema “Mendukung Transisi Energi yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia,” kolaborasi ini menjadi momen penting bagi kedua negara.
“Baca juga: Teknologi Mikroalga BRIN: Solusi Canggih Kurangi Emisi Karbon Secara Efektif”
Inisiatif ini didukung penuh oleh berbagai pihak, termasuk Kemdiktisaintek Indonesia dan KONEKSI. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Indonesia, Prof. Fauzan, menekankan pentingnya riset kolaboratif untuk memajukan transisi energi Indonesia. Ia menjelaskan bahwa proyek ini berfokus pada pemenuhan prioritas nasional yang mendesak dalam bidang energi.
“Melalui panggilan bersama ini, Kemdiktisaintek bertujuan untuk mendorong kemitraan internasional yang menghasilkan solusi inovatif bagi masa depan energi yang berkelanjutan dan berkeadilan di Indonesia,” ujar Prof. Fauzan.
Keterlibatan Australia dalam proyek ini semakin memperkuat hubungan antar kedua negara. Gita Kamath, Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, menyatakan bahwa hibah penelitian ini penting untuk memajukan hubungan kedua negara. “Australia dan Indonesia terus memperkuat hubungan antar-masyarakat dan institusi guna mendukung pembangunan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan,” kata Gita Kamath.
Direktur Riset LPDP, Ayom Widipaminto, menambahkan bahwa LPDP sangat mendukung inisiatif ini. LPDP merasa bangga bisa berkontribusi dalam pendanaan penelitian yang fokus pada transisi energi. “Program ini membuka peluang bagi peneliti Indonesia untuk berkolaborasi dengan pakar internasional dan mengakses sumber daya guna memajukan penelitian mereka,” ujarnya.
LPDP telah lama berperan aktif dalam mendukung penelitian di bidang energi, termasuk riset transisi energi. Melalui inisiatif ini, LPDP berharap penelitian yang dilakukan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia. Hasil riset yang diperoleh nantinya dapat diterapkan di Indonesia untuk mempercepat transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan.
“Simak juga: Xiaomi Siapkan HyperOS 3: 57 HP dan Tablet Ini Siap Mendapatkan Update”
Kolaborasi penelitian ini tidak hanya menguntungkan Indonesia, tetapi juga Australia. Gita Kamath menekankan bahwa hibah penelitian kolaboratif ini akan meningkatkan pembelajaran dua arah antara kedua negara. Para peneliti Indonesia dapat memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan dari para pakar di Australia. Sebaliknya, peneliti Australia juga dapat belajar dari tantangan yang dihadapi Indonesia dalam melakukan transisi energi.
Melalui kemitraan ini, kedua negara berkomitmen untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat diterapkan untuk transisi energi yang lebih cepat dan efisien. Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan penelitian, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua negara.
Hibah penelitian ini merupakan langkah positif dalam mempercepat pencapaian tujuan transisi energi Indonesia. Dengan dukungan dari kedua negara, penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret dalam mengatasi tantangan yang dihadapi Indonesia dalam bidang energi. Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi pengembangan teknologi baru yang dapat mempercepat penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa transisi energi tidak dapat dilakukan sendiri. Kerja sama internasional sangat penting dalam menemukan solusi terbaik untuk masa depan energi yang lebih berkelanjutan. Melalui riset bersama ini, Indonesia dan Australia semakin memperkuat kemitraan mereka di bidang energi.
sustainabilitypioneers – Indonesia dan Korea Selatan terus memperkuat kerja sama di sektor energi bersih dan industri kendaraan listrik. Langkah ini bertujuan…
sustainabilitypioneers – Jerman Memimpin Transisi Energi melalui kebijakan yang dikenal sebagai Energiewende. Kebijakan ini berfokus pada peralihan dari energi fosil ke…
sustainabilitypioneers – Mengurangi dampak perubahan iklim melalui transisi energi terbarukan semakin menjadi fokus utama dunia. Negara-negara di seluruh dunia kini berkomitmen…
sustainabilitypioneers – DPR Sebut Gas dan Batu Bara Masih Dibutuhkan RI meskipun Indonesia tengah fokus pada transisi menuju energi hijau. Ketua…
sustainabilitypioneers – Menghemat pengeluaran dengan hidup hijau adalah pilihan yang tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga untuk keuangan pribadi. Banyak…
sustainabilitypioneers – Pemerintah Tegaskan Komitmen Ekonomi Hijau pada COP 29 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan. Indonesia kembali menunjukkan tekadnya untuk berperan…